Wakil Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Wamendikdasmen) Hadiri Acara Seminar Pendidikan Nasional

- Redaksi

Minggu, 18 Mei 2025 - 18:29 WIB

5012 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung-Dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan di Indonesia saat ini harus berhadapan dengan berbagai tantangan. Mulai dari kualitas guru yang perlu ditingkatkan baik dari segi kompetensi pedagogik maupun profesionalismenya. Lalu, kesenjangan akses pendidikan di berbagai wilayah serta relevansi kurikulum pendidikan yang perlu terus diperbarui dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Ditambah, infrastruktur yang belum memadai secara merata.

Menjawab berbagai tantangan tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menyampaikan bahwa visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yakni Pendidikan Bermutu untuk Semua, merupakan jawabannya. “Kita ingin pendidikan dinikmati untuk semua kalangan,” tuturnya dalam acara Seminar Nasional Pendidikan Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Kota Bandung, Sabtu, 17 Mei 2025.

Dalam menciptakan pendidikan bermutu maka beberapa komponen harus terpenuhi. Pertama, guru, kepala sekolah, pengawas, tenaga administratif, laboran, pustakawan, dan tenaga kependidikan lainnya memiliki kompetensi tinggi dan mendapatkan hak atas kesejahteraan. “Saya mendukung peningkatan kesejahteraan guru dan ini adalah salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun empat program strategis yang merupakan sebagai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden adalah Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Digitalisasi Pembelajaran, Pemberian Insentif bagi Guru Non Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Pemberian Bantuan Biaya bagi Guru untuk Mengikuti Pendidikan D4/S1.

Langkah kedua dalam upaya menciptakan pendidikan bermutu adalah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai di sekolah, ditandai dengan ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar secara lengkap dan berfungsi dengan baik.

Ketiga, mengusung pembelajaran adaptif bermakna yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya belajar setiap individu siswa, agar setiap peserta didik dapat belajar dengan efektif dan mencapai potensi maksimalnya. Keempat, dukungan dari lingkungan sosial dan budaya meliputi keluarga, sekolah, komunitas agama, serta masyarakat termasuk yang ada di ruang media digital, yang memberikan dukungan positif serta mendorong minat dan kemampuan belajar anak.

Berikutnya, terkait komponen inklusivitas dalam layanan pendidikan harus mencakup ketersediaan layanan yang merata dan menjamin anak dapat mengakses program wajib belajar 13 tahun mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Lalu, adanya jaminan atas pembiayaan pendidikan bagi anak yang berada di daerah tertinggal, terdepan, atau terluar (3T). Kemudian, jaminan atas pengembangan talenta unggul bagi anak dengan minat dan bakat khusus sehingga mereka dapat mengembangkan diri dan bersaing di tingkat global, serta berperan aktif di tengah masyarakat.

“Dalam mewujudkkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, kami menerapkan beberapa strategi yakni partisipasi semesta dengan melibatkan berbagai mitra,” ungkap Wamendikdasmen.

Mitra yang dimaksud adalah pemerintah baik pusat, provinsi, kota, kecamatan, desa, RT dan RW. Lalu, masyarakat yang terdiri atas orang tua dan organisasi kemasyarakatan. Kemudian, mitra pembangunan seperti komunitas dan lembaga swasta. Serta, dunia usaha yakni pihak eksternal yang memiliki kesamaan visi untuk turut serta membangun sektor pendidikan dalam bentuk program corporate sosial responsibility (CSR).

Berita Terkait

Kelompok Tani ‘Api Sako’ Bersyukur Atas Opname Irigasi, Harapkan Bantuan Oplah Berlanjut di 2026
Saling Klaim Lahan seluas 2.6 Hektare Dua Belah Pihak Pasang Plang
Angka Stunting di Pangalengan Turun Tajam, Kadisdalduk Sebut Jadi Pilot Project Kabupaten Bandung
CihoGroup Ikut Meriahkan Job Fair Sumedang 2025, Buka Peluang Kerja Bagi Generasi Muda
Obat Terlarang Mengancam Generasi Muda: Penjualan Tramadol dan Eximer di Bandung Mengkhawatirkan
*HIPMI Culinary Indonesia Raih Global Partnership Award di SIAL Shenzhen 2025*
Hendra Ciho dan Yayasan Hanjuang Putra Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Front Mahasiswa Jawa Barat (FROM Jabar) Bersama DEMA PTKIN Gelar Diskusi dan Istighosah Kebangsaan Di Bandung : Dorong Investigasi Independen dan Perhatian terhadap Guru Honorer

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Tim Basket Kemenimipas Raih Medali Emas di PORNAS KORPRI XVII, Bukti Semangat Sportivitas dan Kebersamaan ASN

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Bangun Generasi Cerdas, Erwin Dorong Mahasiswa Aktif dan Berakhlak

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Erwin Satra Resmi Menang di Pemilihan PAW Kepala Desa Segara Kembang 2025, Siap Wujudkan Desa Maju dan Sejahtera

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Komarudin Terpilih Jadi Kepala Desa Laya PAW 2025, Janji Wujudkan Kepemimpinan yang Transparan dan Progresif

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Assyifa dan Fauzan Jadi Mojang Jajaka Kota Bandung 2025

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB