Penulis : Gugum
Satunews.id, Kabupaten Bandung -Menelisik sejarah berdirinya Kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung lahir melalui Piagam Sultan Agung Mataram, yaitu pada ping Songo tahun Alif bulan Muharam atau sama dengan hari sabtu tanggal 20 April tahun 1641 M.
Sebagai Bupati Pertama pada waktu itu, adalah Tumenggung Wiraangunangun (1641-1681 M). Dari bukti sejarah itulah, maka ditetapkan lah bahwa pada tanggal 20 April sebagai tanggal Hari Jadinya Kabupaten Bandung.
Jabatan Bupati kala itu, kemudian di gantikan oleh Tumenggung Nyili salah seorang putranya. Namun, Nyili tidak lama memegang jabatan tersebut karena mengikuti Sultan Banten. Kemudian, Jabatan Bupati di lanjutkan oleh Tumenggung Ardikusumah, seorang Dalem Tenjolaya (Timbanganten) dari tahun 1681 -1704.
Selanjutnya kedudukan Bupati Kabupaten Bandung dari R. Ardikusumah diserahkan kepada putranya R. Ardisuta yang diangkat tahun 1704 setelah Pemerintah Belanda mengadakan pertemuan dengan para Bupati Wilayah Priangan di Cirebon.
R. Ardisuta ( 1704 – 1747 ) terkenal dengan nama Tumenggung Anggadiredja I, setelah wafat dia sering disebut Dalem Gordah. Sebagai penggantinya diangkatlah Putra tertuanya Demang Hatapradja yang bergelar Anggadiredja II (1707 – 1747).
Dengan demikian, titimangsa Ping sanga Bulan Muharam tersebut lebih tepat dipersamakan dengan tanggal 20 April 1641.
Berdasarkan bukti-bukti dari sejarah yang ada, kemudian ditetapkan surat keputusan dengan nomor SK 10Â 10/KPTS/DPRD/1973, yang menyatakan bahwa kabupaten Bandung lahir pada tanggal 20 April 1641. Maka dari itu, pada tahun 2024 ini, Kabupaten Bandung sudah menginjak usianya 383 tahun.
Peringatan hari jadi yang ke 383 kabupaten Bandung ini merupakan momen penting bagi seluruh komponen daerah untuk merefleksikan diri dengan peran dan fungsinya dalam kerangka pembangunan kabupaten Bandung sesuai dengan Visi terwujudnya masyarakat kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis,dan Sejahtera.
“Dengan Semangat 2024, Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya manusia untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan”.
Tema hari jadi ke 383 tahun 2024 Kabupaten Bandung itu, mengandung makna, bahwa kabupaten Bandung terus bersatu bangkit dan bersinergi serta berkolaborasi, berinovasi, dengan seluruh elemen masyarakat yang mantap dan kokoh mengusung, serta meningkatkan dan memelihara pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Bandung Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera).
Pencapaian pembangunan, dibawah kepemimpinan Bupati Bandung Dr H.M.Dadang Supriatna, S.Ip., M.S.i saat inipun telah menorehkan hasil yang tidak mengecewakan. Dalam kurun waktu dua tahun, kinerjanya mendapatkan berbagai penghargaan yang diapresiasi baik dari pemerintah pusat, tingkat Provinsi Jawa Barat maupun dari pihak lainnya yang diperoleh dari tahun 2021.
Dimasa pemerintahan Dadang Supriatna ini, berdasarkan dinamika masyarakat Kabupaten Bandung bertekad untuk melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. (Gugum)
Penulis adalah : Wrt Satunews.id