musik-tradisional-dan-modern-ala-pelajar-bandung.

- Redaksi

Senin, 27 November 2023 - 04:28 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID

BANDUNG || Seni memang tak pernah tergerus masa. Buktinya, alat musik tradisional yang sudah lahir sejak lama masih piawai digunakan kalangan milenial saat ini.

Hal itulah yang dilakukan pelajar di SMAN 21 Bandung. Sejumlah pelajar yang tergabung dalam kelompok seni Atikan Seni Tradisi Salikur atau Aset Salikur dengan piawai memainkan alat musik yang kerap dianggap kuno seperti saron, bonang hingga goong.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitulah yang dipertontonkan kelompok seni pelajar itu beberapa waktu lalu di sekolah mereka. Kolaborasi ciamik ini sukses membuat penonton berdecak kagum. Lantunan musik tradisional dan modern begitu padu hingga terdengar nyaman di telinga.

Bagja Fadillah (17) ialah salah satu siswa yang berada di balik kelompok seni tersebut. Menurut Bagja, kelompok tersebut merupakan ekstrakulikuler di SMAN 21 Bandung.

“Iya ini ekskul, sudah dua tahun ikutan, keahlian saya pegang saron. Saya suka musik, musik band, tapi pengen nyoba musik Sunda juga,” kata Bagja

Uniknya, mereka mengkolaborasikan alat musik tradisional dengan alat musik modern seperti keyboard. Tak sampai di situ, kolaborasi alat musik dua zaman ini juga semakin mewah kala mengiringi tarian tradisional.

Di usianya yang terbilang masih remaja, minat Bagja terhadap kesenian sudah tinggi. Selain saron, Bagja juga mengaku lihai menggunakan alat musik tradisional lainnya seperti bonang dan goong.

“Sehari-hari latihan di sekolah, enggak susah, pas awal belajar hanya belajar 3 kali latihan langsung bisa,” ujarnya.

Siswa lainnya, Devina Paulin (16) juga mahir dalam memainkan alat musik. Di kelompok itu, Devina memainkan alat musik modern yakni keyboard.

“3 kali latihan bisa, kalau main keyboard sudah sejak SD. Menarik banget alat musik tradisional dan modern menyatu,” ujarnya.

“Anggota 32 orang atau full. Mereka suka mengisi acara seperti menyambut tamu sekolah, upacara perpisahan, bahkan ada acara hajatan guru dan siapa saja yang membutuhkan jasa kami,” tuturnya.

Sama seperti Bagja, kecintaan Devina terhadap musik begitu tinggi. Terlebih, dia menyukai jenis musik klasik. Devina pun kagum dengan kolaborasi musik tradisional dan modern yang diciptakan kelompoknya itu.

“Aku sukanya klasik, kalau ini jadi menarik, beda dengan yang lain. Enggak susah, harus sering banyak dengar musik tradisional,” tambah Devina.

Terpisah Pelatih ekskul Karawitan SMAN 21 Bandung Oneng Juarsih mengatakan, ada puluhan orang siswa yang mengikuti ekskul Karawitan di SMAN 21 Bandung.

Oneng menyebut, seni tradisi dikolaborasikan dengan musik modern agar minat para siswa terus meningkat, baik yang melakukan atau mendengarkan.

“Seni tradisi sebenarnya kurang diminati, makanya ibu cari metode dan media supaya anak senang, mau mengikuti dan cara kita melakukan pendekatan dengan musik yang diminati anak-anak saat ini,” tutur oneng yang pernah bersekolah SMKI Bandung.

Oneng sangat mengapresiasi para siswa yang memiliki minat dalam berkesenian dan dia akan terus merangkulnya, agar pelaku seni tradisi ini terus dilestarikan.

“Anak-anak yang bisa belajar seni tradisi bangga sekali ibu. Jadi itu, karena kurangnya minat anak terhadap seni tradisi makanya kita kolaborasikan dengan musik modern supaya senang dan mau,” ujar Oneng yang juga berfrofesi sebagai guru di SDN Pasirpogor Bandung

Ditulis  Oleh : Henhen Editor

Berita Terkait

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut
*Petani Penggarap Sawah di Bojongpicung Cianjur Keluhkan Pemotongan Biaya Sewa yang Tidak Jelas*
Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone
Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 21:30 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri acara Pangandaran Air Show 2025 dan Peringatan 20 Tahun Susi Air di Kabupaten Pangandaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:20 WIB

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:15 WIB

Sekda Herman Suryatman: Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, dan Transparan

Sabtu, 19 April 2025 - 10:13 WIB

Sinkronisasi Kebijakan politik Kepala daerah pemerintah kota Cimahi Tahun 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:22 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan bersilaturahmi dengan jajaran Cabang Dinas Pendidikan XI Provinsi Jawa Barat di SMK Negeri 1 Garut

Jumat, 18 April 2025 - 19:46 WIB

Kolaborasi Pemkot, Yumaju, dan Asics Donasikan Rp100 Juta untuk Rumah Singgah Al-Fatih Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 19:32 WIB

Tim Gabungan dari pemda Provinsi Jabar menutup lokasi tambang ilegal di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 15:13 WIB

DPRD Jabar Gelar Rapat Gabungan Bahas Pengelolaan Lingkungan Hidup”PLH” Kehutanan Dan Perkebunan Di Jawa Barat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB