Garut // Pengurus Cabang (Pengcab) Paralayang Kabupaten Garut periode 2023-2027 resmi dilantik, Sabtu (14/10/2023), berlangsung di Glamping Parama Satwika, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting ini berlangsung dalam suasana sederhana namun penuh khidmat. Heryana Supriadi, dipercaya sebagai Ketua Pengcab Paralayang Kabupaten Garut, mengemban tugas empat tahun ke depan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menyambut baik pelantikan ini, menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan olahraga, terutama paralayang, sangat bergantung pada kredibilitas dan kesehatan organisasi. Ade mengungkapkan jika keberhasilan terutama prestasi dalam olahraga, akan sangat ditentukan oleh sehat dan Kredibelnya organisasi olahraga tersebut. Ia juga memuji komposisi kepengurusan yang mencakup berbagai elemen, mulai dari TNI, Polri, Pemda, hingga pengusaha dan penggemar olahraga paralayang.
“Jadi sekali lagi selamat, dan kami yakin prestasi paralayang Kabupaten Garut akan semakin lebih baik lagi,” ujar Ade dalam sambutannya.
Abdusy Syakur Amin, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, juga memberikan apresiasi terhadap komposisi kepengurusan yang diisi oleh individu-individu berbakat dari latar belakang beragam. Ia menekankan bahwa olahraga paralayang memiliki dampak multidimensi yang signifikan, termasuk dalam aspek ekonomi, pariwisata, dan pembentukan karakter.
“Kita bisa lihat dari dampak terhadap ekonomi, pariwisata, pembentukan karakter juga tidak kalah penting menurut saya, saya tidak nyangka orang Garut sudah biasa mengenal olahraga yang membutuhkan ketaatan, disiplin, hati-hati, dan juga terlihat juga berprestasi dan mampu dan hebat sekali, ini mengangkat harkat martabat orang Garut, hebat paralayang,” tutur Syakur.
Syakur juga berharap, Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang Kabupaten Garut dapat meraih prestasi gemilang, terutama dalam ajang olahraga multi-event seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026.
“Nah ini tentu saja sebagai salah satu komitmen dari olahraga prestasi adalah tentu saja medali emas ya, kita berharap tadi sudah didengarkan bahwa mungkin 1 atau 2 medali emas bisa kita peroleh pada Porprov nanti Tahun 2026, dan itu tentu saja mulai dari sekarang mulai disiapkan,” ucapnya.
Heryana Supriadi, selaku Ketua Pengcab Paralayang Kabupaten Garut, menjelaskan, acara pelantikan sengaja diadakan di ruang terbuka sebagai cerminan hubungan erat olahraga paralayang dengan alam.
Heryana mengungkapkan jika pelantikan pengurus baru ini merupakan sebuah proses dari pengembangan olahraga, khususnya olahraga paralayang di Kabupaten Garut, di mana ia memaparkan jika paralayang ini mempunyai banyak potensi, di antaranya sebagai olahraga prestasi, olahraga wisata, serta ikut serta dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Kabupaten Garut.
“Kami akan membangun komunikasi dengan semua stakeholder guna memajukan paralayang di Kabupaten Garut,” tegas Suryana.
Dalam upayanya untuk memajukan paralayang di Kabupaten Garut, Heryana mengakui bahwa kepengurusan baru ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, ia meminta bimbingan dan dukungan dari semua pihak terkait. Ia percaya bahwa Kabupaten Garut memiliki sumber daya manusia dan alam yang melimpah, didukung oleh dua venue paralayang, Parama Satwika dan Haruman Jingga, yang telah diakui oleh komunitas paralayang Indonesia.
“Kami sebagai pengurus paralayang akan terus berusaha mengembangkan paralayang, agar dapat tumbuh dan berkembang, menjadi Cabor yang memiliki prestasi serta membanggakan, dan mampu mengharumkan nama Garut di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.
Kontri:
(IWA)**