Menggugat PT. Arrayan: Ahli Waris Goeteng Berjuang untuk Haknya

- Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2024 - 23:35 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

Bekasi/| Kamaruddin Simanjuntak, SH, MH, kuasa hukum ahli waris almarhum Goeteng, telah mengajukan gugatan terhadap PT. Arrayan terkait sengketa lahan almarhum Goeteng di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Rabu (16/10/2024).

Dalam sidang tersebut, hadir ahli waris Goeteng bersama kuasa hukum mereka, Kamaruddin Simanjuntak. Pihak PT. Arrayan Group diwakili oleh Hengky, direktur perusahaan, beserta tiga pengacaranya. Sidang itu disaksikan oleh salah satu hakim PN Cikarang. Namun, setelah sidang, Hengky menolak memberikan komentar kepada media dan langsung meninggalkan pengadilan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah persidangan, ahli waris Goeteng dan Kamaruddin langsung mengunjungi lokasi sengketa di Desa Karangsentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Kamaruddin menyampaikan kepada media bahwa ahli waris menuntut pembayaran dari PT. Arrayan Group atas tanah yang secara sah dimiliki oleh almarhum Goeteng.

“Hari ini kami telah mengajukan gugatan di PN Cikarang dengan nilai 50 miliar rupiah. Namun, pihak tergugat bersikeras mempertahankan klaim mereka dengan menggunakan surat-surat palsu,” jelas Kamaruddin.

Ia menambahkan bahwa ahli waris memiliki hak penuh untuk mengelola dan menempati lahan tersebut karena mereka memegang bukti otentik berupa surat kepemilikan tanah adat almarhum Goeteng. “Ahli waris berhak menempati lahan itu karena mereka memiliki dokumen-dokumen resmi,” ujar Kamaruddin.

Kamaruddin juga mendesak agar ahli waris segera mengambil alih tanah tersebut, termasuk lahan seluas 1,8 hektar yang telah dibangun oleh PT. Arrayan. Ia menuntut agar tanah tersebut dibayarkan sebesar 10 juta rupiah per meter oleh pihak tergugat. “Mulai hari ini, tidak ada lagi urusan dengan mereka. Urus saja sertifikatnya ke pemerintah,” tegasnya.

Dia juga memperingatkan bahwa siapa pun yang mengganggu ahli waris akan dituntut secara perdata maupun pidana.

(Red)**

Berita Terkait

Tingkatkan Kinerja Terbaik, Ryan Soeryana Kahman, S. Kom Duduki Jabatan Pimpinan Redaksi Kabarnusa24.com
Ketua RT/RW Bojong Murni Dukung Kejari Cibinong Tangani Korupsi
Awali Tahun 2025, Tim Redaksi MSN Gelar Rapat Koordinasi Perdana
DPC APMIKIMMDO Kota Medan Merayakan Open House Tahun Baru 2025
Cerita di Balik Dugaan Korupsi Dana UKW PWI-BUMN Rp 6 Miliar: Sengkarut Administrasi atau Kejahatan?
PTPN 1 Hancuran Bangunan Ponpes Mathla’ul Anwar di Desa Natar, Picu Kemarahan Umat Islam
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, SKKP Siap Bangun Ribuan Dapur Sehat di Seluruh Indonesia
Jabar Tingkatkan Pembibitan Domba Garut

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB