satunewe.id
KAB. BANDUNG–Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, S.E., M.I.P. Menyambut kedatangan kunjungan kerja Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko. S.Sos bersama Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto, ke- lokasi Pengungsian dampak bencana banjir di Kp. Pasigaran Kecamatan Dayeuhkolot , dan rapat Koordinasi penanganan darurat bencana Banjir, serta longsor dan angin kencang diwilayah Kabupaten Bandung pada Senin (15/01/2024).
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si.
Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si,
Anne hermadiane, S.sos, MA.
Mewakili Kalaksa BPBD Prov Jabar Jabar, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Prov Jabar Bambang Imanudin, S.T, M.T, Kasubag Binops Aos Santosa mewakili Kapolresta Bandung, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, SIP, Kapusdalops BNPB Bambang Surya Putra, M.Kom serta Direktur Fasilitasi Penanganan Korban & Pengungsi Yus Rizal, DCN, M.Epid .
Selain itu tampak hadir pula tenaga Ahli Ka. BNPB Brigjen Lukmansyah, Tenaga Ahli Ka. BNPB Mayjen Purn Herman,tenaga Ahli Ka. BNPB Brigjen Pol Bambang Eko, Kalaksa BPBD Kabuoaten Bandung Suska, Dansektor 6 Citarum Harum Kol. Inf Yanto Kusno Hendarto, Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Suyatno, Danramil Dayeuhkolot Kapten Chb Asep Yohana, Camat Dayeuhkolot Drs. Asep Suryadi, M. Ip serta lain nya.
Sebelum melaksanakan Peninjauan ke lokasi terdampak banjir di kp. Pasigaran Kecamatan Dayeuhkolot, rombongan Kepala BNPB, Pangdam III/Slw, Wakil ketua Komisi 8 DPRI, dan Bupati Bandung , terlebih dahulu melaksanakan Rapat Koordinasi penanganan darurat bencana Banjir, longsor dan angin kencang di Kabupaten Bandung yang berlangsung di Ruangan Rapat SMP N 1 Dayeuhkolot.
Dari Hasil Rapat koordinasi tersebut,Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si menyampaikan, Kabupaten Bandung seluas 4000 hektar dengan penduduk 3,72 juta jiwa yang tentunya sangat padat dan setiap musim hujan tiba terutama tahun ini debit airnya sangat tinggi dari wilayah selatan.
Dengan adanya rapat koordinasi ini ada tindak lanjut daripada penyelesaian yang akan kita kita sepakati, “ujar Bupati.Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko. S.Sos juga menyampaikan, Kodam III Siliwangi akan selalu hadir untuk membantu kesulitan salah satunya adalah tentang penanggulangan bencana.
Hari ini kami juga sudah siapkan 500 bungkus nasi untuk di berikan kepada para pengungsi. Intinya kami akan selalu hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat, “ungkapnya.
Sementara menurut Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto ,
Masa tanggap darurat bencana di dayeuhkolot ditetapkan selama 7 hari dan dapat diperpanjang menjadi 14 hari. Akan tetapi saya berharap tidak diperpanjang menjadi 14 hari, dengan itu selama 7 hari ini agar di maksimalkan terkait dengan segala kebutuhan dasarnya.
“Menurut data BMKG, Curah hujan di Jawa barat masih tinggi hingga sampai dengan bulan Maret, dan kita harus siap, “ujarnya.
Provinsi Jawa Barat kata Dia, merupakan tingkat bencana tertinggi di Indonesia dan kabupaten Bandung masih diatas terkait bencana tertinggi.
“Nanti penanganan terkait tanggap bencana akan dilaksanakan secara bertahap. Selesai dengan tanggap darurat selama 7 hari akan dilanjutkan dengan rehabilitasi rekonstruksi rumah dan fasilitas yang sudah rusak terdampak bencana.
Wakil ketua Komisi 8 DPR RI
TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si juga menyampaikan,
tanggap darurat menanggapi masyarakat yang terkena dampak banjir Kita harus selalu waspada dikarenakan saat ini curah hujan sangat tinggi maka perlu kiranya dilakukan normalisasi sungai terutama tanggul yang jebol.
Menurutnya harus menyediakan folder baru karena folder yang sdh ada tdk mampu menampung debit air yang telah terjadi. Kordinasi dengan PUPR terkait dengan normalisasi sungai Das citarum.
“Segera ditindak lanjuti untuk normalisasi terutama diperhatikan dihulu sungai segera mengajukan untuk pasilitas kendaraan tanggap bencana biar segera terrealisasikan, ” tutupnya. (ud)