satunews.id
KAB. BANDUNG ||Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri pagelaran seni sunda wayang golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Senin (20/11/2023) malam hingga Selasa (21/11/2023) dini hari.
Pagelaran wayang golek itu dalam rangka Bunga (Bupati Ngamumule) Desa ke-21 di Kabupaten Bandung. Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan Rembug Bedas di 85 desa di Kabupaten Bandung dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat dalam upaya mensosialisasikan sekaligus merealisasikan 13 program unggulan.
Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung berbagai program yang sudah dilaksanakannya. Hal itu dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).
Di hadapan ribuan warga yang hadir pada pagelaran wayang golek semalam suntuk itu, Bupati Bandung sebagai pelayan masyarakat terus mensosialisasikan program unggulannya yang saat ini sedang berjalan, di antaranya insentif guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar untuk 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung.
“Masih ada guru ngaji di Desa Nagrog yang belum diakomodir, saya instruksikan Pak Camat untuk mencatat dan mengusulkannya,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa para guru ngaji itu selain mendapatkan uang insentif, juga BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Selain guru ngaji, katanya, Ketua RT, Ketua RW, perangkat desa, BPD, Linmas, kader PKK, juga mendapatkan insentif berikut BPJS Kesehatan. Pada tahun 2024 mendatang, para kader PKK yang mencapai ribuan orang yang belum menerima insentif akan mendapatkan insentif.
Bupati Bandung juga turut mengungkapkan program kerjanya yang sudah berlangsung, yaitu program rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan sasaran 7.000 rumah setiap tahunnya. Program rutilahu yang digulirkan sejak tahun 2021 dan 2022, katanya, mampu merealisasikan lebih dari 7.000 rumah pada setiap tahunnya. Pada tahun 2023 ini juga sudah melebihi 7.000 rumah.
Bupati Bedas ini juga menyampaikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Program ini diharapkan dapat mencegah bank emok yang masih marak di Kabupaten Bandung.
“Kita berharap program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Dadang Supriatna.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Bandung menggulirkan program Besti (Beasiswa Ti Bupati), khususnya bagi masyarakat yang berprestasi. “Minimal hafal satu juz Al-Qur’an untuk mendapatkan program Besti tersebut,” katanya.
Pada tahun 2022, Bupati Bandung memberikan program Besti untuk 80 mahasiswa, tahun 2023 untuk 125 mahasiswa dan tahun 2024 untuk 250 mahasiswa. “Program Besti ini untuk membantu anak-anak berprestasi,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Bandung mengungkapkan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, perlu adanya peningkatan SDM berkualitas. Ia pun turut mendorong warga yang masih menganggur untuk memanfaatkan program pelatihan yang digulirkan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. Program yang ada di Dinas Ketenagakerjaan ini untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang DS ini mengungkapkan bahwa pihaknya terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara membangun lima rumah sakit di Kabupaten Bandung. Namun khususnya untuk di Kecamatan Cicalengka, sudah ada RSUD Cicalengka.
Bupati Bandung juga turut mengungkapkan capaian penghargaan yang sudah diterima Pemerintah Kabupaten Bandung. “Alhamdulillah, sampai detik ini sudah menerima 228 penghargaan baik di tingkat nasional maupun provinsi. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat maupun para ASN yang ada di Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS mengungkapkan bahwa pihaknya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung. Apa yang menjadi aspirasi maupun usulan masyarakat itu bisa diusulkan melalui musrembang di tingkat RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
“Kami siap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS pun kembali mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 14 November 2024 mendatang. Pada Pemilu 2024 itu untuk memilih calon presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
“Beda pilihan hal yang biasa, yang penting dalam pelaksanaan Pemilu sukses,” katanya.
Pada pelaksanaan Bunga Desa itu, Bupati Bandung didampingi istrinya, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna menginap di rumah warga atas nama Ahmad Hamid di Desa Nagrog.
Sementara itu, Kepala Desa Nagrog Gun Gun Suganda mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah menghibur warga Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, melalui pagelaran wayang golek.
“Ini menjadi momen yang bahagia bagi masyarakat Desa Nagrog, setelah dihibur oleh Bupati Bandung dengan pagelaran wayang golek,” kata Gun Gun.
Gun Gun mengatakan bahwa rumah yang ditempati Bupati Bandung, sebelumnya sudah direhab secara mandiri melalui program swadaya masyarakat.
“Paling tidak melalui program Bunga Desa ini, rehab rumah yang ditempati Pak Bupati Bandung tinggal rehab bagian dapur dan kamar mandinya,” katanya.
*DN*Ribuan Warga Serbu Pagelaran Wayang Golek Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya
satunews.id
KAB. BANDUNG ||Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri pagelaran seni sunda wayang golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Senin (20/11/2023) malam hingga Selasa (21/11/2023) dini hari.
Pagelaran wayang golek itu dalam rangka Bunga (Bupati Ngamumule) Desa ke-21 di Kabupaten Bandung. Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan Rembug Bedas di 85 desa di Kabupaten Bandung dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat dalam upaya mensosialisasikan sekaligus merealisasikan 13 program unggulan.
Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung berbagai program yang sudah dilaksanakannya. Hal itu dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).
Di hadapan ribuan warga yang hadir pada pagelaran wayang golek semalam suntuk itu, Bupati Bandung sebagai pelayan masyarakat terus mensosialisasikan program unggulannya yang saat ini sedang berjalan, di antaranya insentif guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar untuk 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung.
“Masih ada guru ngaji di Desa Nagrog yang belum diakomodir, saya instruksikan Pak Camat untuk mencatat dan mengusulkannya,” kata Bupati Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa para guru ngaji itu selain mendapatkan uang insentif, juga BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Selain guru ngaji, katanya, Ketua RT, Ketua RW, perangkat desa, BPD, Linmas, kader PKK, juga mendapatkan insentif berikut BPJS Kesehatan. Pada tahun 2024 mendatang, para kader PKK yang mencapai ribuan orang yang belum menerima insentif akan mendapatkan insentif.
Bupati Bandung juga turut mengungkapkan program kerjanya yang sudah berlangsung, yaitu program rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan sasaran 7.000 rumah setiap tahunnya. Program rutilahu yang digulirkan sejak tahun 2021 dan 2022, katanya, mampu merealisasikan lebih dari 7.000 rumah pada setiap tahunnya. Pada tahun 2023 ini juga sudah melebihi 7.000 rumah.
Bupati Bedas ini juga menyampaikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Program ini diharapkan dapat mencegah bank emok yang masih marak di Kabupaten Bandung.
“Kita berharap program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Dadang Supriatna.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Bandung menggulirkan program Besti (Beasiswa Ti Bupati), khususnya bagi masyarakat yang berprestasi. “Minimal hafal satu juz Al-Qur’an untuk mendapatkan program Besti tersebut,” katanya.
Pada tahun 2022, Bupati Bandung memberikan program Besti untuk 80 mahasiswa, tahun 2023 untuk 125 mahasiswa dan tahun 2024 untuk 250 mahasiswa. “Program Besti ini untuk membantu anak-anak berprestasi,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Bandung mengungkapkan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, perlu adanya peningkatan SDM berkualitas. Ia pun turut mendorong warga yang masih menganggur untuk memanfaatkan program pelatihan yang digulirkan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. Program yang ada di Dinas Ketenagakerjaan ini untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang DS ini mengungkapkan bahwa pihaknya terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara membangun lima rumah sakit di Kabupaten Bandung. Namun khususnya untuk di Kecamatan Cicalengka, sudah ada RSUD Cicalengka.
Bupati Bandung juga turut mengungkapkan capaian penghargaan yang sudah diterima Pemerintah Kabupaten Bandung. “Alhamdulillah, sampai detik ini sudah menerima 228 penghargaan baik di tingkat nasional maupun provinsi. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat maupun para ASN yang ada di Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS mengungkapkan bahwa pihaknya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung. Apa yang menjadi aspirasi maupun usulan masyarakat itu bisa diusulkan melalui musrembang di tingkat RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
“Kami siap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS pun kembali mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 14 November 2024 mendatang. Pada Pemilu 2024 itu untuk memilih calon presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
“Beda pilihan hal yang biasa, yang penting dalam pelaksanaan Pemilu sukses,” katanya.
Pada pelaksanaan Bunga Desa itu, Bupati Bandung didampingi istrinya, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna menginap di rumah warga atas nama Ahmad Hamid di Desa Nagrog.
Sementara itu, Kepala Desa Nagrog Gun Gun Suganda mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah menghibur warga Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, melalui pagelaran wayang golek.
“Ini menjadi momen yang bahagia bagi masyarakat Desa Nagrog, setelah dihibur oleh Bupati Bandung dengan pagelaran wayang golek,” kata Gun Gun.
Gun Gun mengatakan bahwa rumah yang ditempati Bupati Bandung, sebelumnya sudah direhab secara mandiri melalui program swadaya masyarakat.
“Paling tidak melalui program Bunga Desa ini, rehab rumah yang ditempati Pak Bupati Bandung tinggal rehab bagian dapur dan kamar mandinya,” katanya.
*DN*