satunews.id
KAB.BANDUNG-Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Tinton Amin Putra S.E., diwakili Kasdim Mayor CKe (K) Sri Nurhaeni, menghadiri acara launching buku”Bedas Manunggal” karya Bupati Bandung Tahun 2024, dan Siraman Rohani bersama Ust Hilman Fauzi.SE.I.M., ESy di Gedung Moch Toha Soreang, Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Rabu (7/8/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., Ketua DPRD Kabupaten Bandung diwakili ketua 2 Bpk.H Yayat Hidayat. SE.,MM,M.Si. Danlanud Sulaiman diwakili Kadispers Letkol Adm Agus Supriadi.SE , Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung diwakili Kasi Intel Mumuh Ardianayah.SH.,Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung diwakili Staf Bpk Kusmana, Sekretaris Daerah .Dr.Cakra Amiyana. ST.MA., Ketua Pengadilan Agama Soreang H. Abu Jahid Darso Atmojo Lc.,L.L.M., Ph.D., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Bpk. Drs.H.Cece Hidayat M.Si., Ketua MUI Kabupaten Bandung Drs. KH.Yayan Hasuna Hudaya.M.MPd, Para Asisten serta Para Kepala OPD Kab Bandung lainnya.
Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., dalam sambutanya menyampaikan,
menjadi seorang penulis buku, adalah perjalanan yang penuh makna, tantangan juga merupakan sebuah eksplorasi mendalam. saya secara pribadi telah lama terpesona oleh kekuatan dan relevansi pancasila, namun saya tidak pernah benar-benar membayangkan, bahwa suatu hari saya akan menjadi penjaga dan pencerita nilai-nilai luhur tersebut melalui sebuah buku yang berjudul “bedas manunggal”.
Bukan itu saja kata Bupati, menulis buku ini mengingatkan saya pada mata pelajaran penataran atau pendidikan p4 (pedoman, penghayatan dan pengamalan pancasila) saat masih sekolah. namun setelah masa reformasi, p4 ini nyaris tidak ada. hal ini tentunya membuat kekhawatiran pada karakter anak-anak sekarang yang kehilangan jatidirinya.
“Jadi, apabila yang sudah memahami isi kandungan buku ini, maka saya yakin kehidupan sehari-harinya akan sesuai, terutama dalam hal kebangsaan, beretika, beragama dalam berdemokrasi, berpolitik, birokrasi pemerintahan, dan lebih luas menjadi landasan kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Kang Ds berharap buku bedas manunggal ini bukan hanya menjadi sumber pengetahuan, tapi bisa menjadi teladan yang luar biasa penuh makna dan akan menjadi bagian dari upaya kita untuk terus membangun dan memperkuat jalinan persaudaraan serta kepedulian sosial di tengah masyarakat, sebagai implementasi pedoman hidup masyarakat indonesia sehari-hari,” harapnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan memanfaatkan buku ini sebagai sumber belajar dan referensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
“Semoga buku ini dapat menjadi jembatan untuk kita semua dalam menjalin kebersamaan, memperkuat tali silaturahmi, dan menumbuhkan semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi masyarakat, “imbuh nya.
Lebih jauh Dadang Supriatna mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan, bukan hanya kecerdasan intelektual saja yang dibutuhkan, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual akan mempengaruhi kualitas kinerja seorang aparatur. maka dari itu, pemerintah kabupaten bandung secara rutin menyelenggarakan kegiatan ceramah / siraman rohani bagi asn dengan mengundang para tokoh ulama. kegiatan ini pun merupakan implementasi dari misi keempat, yaitu: mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang professional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Dadang Supriatna ingin mengingatkan kembali baik terhadap saudara maupun diri nya sendiri bahwa keberadaan nya selalu menjadi perhatian masyarakat. Hal itu harus disadari dan dijadikan pegangan agar semua yang Ia kerjakan selalu ada dalam koridor yang benar,”kata nya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Ia juga mengajak mari kita dengarkan siraman rohani yang akan disampaikan oleh bapak ustadz hilman fauzi, dengan harapan semoga bermanfaat dan mampu meningkatkan eksistensi kita sebagai seorang muslim baik dalam membangun hubungan dengan allah Swt maupun dengan sesama manusia.
“Mari jadikan setiap sisa waktu usia kita untuk merefleksikan kebaikan dan bertafakur agar di tahun 2024 ini, mudahan-mudahan kita sebagai pribadi dan sebagai pelayanan publik, senantiasa diberikan kemudahan, kesehatan, keberkahan usia, jiwa yang lapang rezeki yang cukup serta menjadi insan yang lebih beriman dan bertaqwa kepada allah Swt,” pungkasnya.
Editor: Uden