Kota Bandung// -Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., meninjau rumah korban banjir, di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Rabu (6/12/2023). Tedy Rusmawan mengunjungi sejumlah rumah yang rusak akibat diterjang banjir.
Salah satunya milik keluarga Pak Agus dan Ibu Siti. Di kawasan RT 02 RW 07, Kelurahan Cibadak, banjir dipicu meluapnya aliran air sungai Citepus. Ketinggian banjir di area tersebut bisa mencapai dua meter.
Salah seorang warga, Dede Hermawan (60) berharap pemerintah mencari solusi bagi wilayah tersebut. Kejadian banjir ini sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Setiap banjir besar selalu ada kerugian material. Selalu ada rumah ambruk. Tentu kami berharap ada solusi untuk menuntaskan banjir ini,” tuturnya.
Tedy Rusmawan mengatakan, dari berbagai informasi yang ia peroleh, wilayah Cibadak itu merupakan yang terkena dampak paling parah.
“Yang banjir paling berdampak di sini. Saya lihat ke dalam rumah korbannya, ternyata kondisinya berbahaya,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung terus bersiaga membantu warga. Salah satunya dengan mengedukasi zonasi dan kondisi berbahaya saat bencana banjir tiba.
“Saya minta DKPB turun dan memberikan bantuan buat warga terdampak. Kewaspadaan harus diberikan, edukasi, meskipun warga bilang sudah biasa menghadapi banjir. Wacana relokasi sudah lama, tetapi warga tidak berkenan pindah,” katanya.
Selain itu, Tedy juga meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung untuk memperkuat kirmir di wilayah berisiko banjir besar seperti kawasan Cibadak itu.
“Dari warga juga ada permintaan penebalan kirmir, minta DSDABM memperkuat benteng-benteng rumah warga yang rentan jebol,” ujarnya.
Ia berharap Pemprov Jabar melalui Badan Pengelola Cekungan Bandung Raya menekankan kembali penghijauan di Kawasan Bandung Utara (KBU) supaya run-off dari aliran air saat banjir tidak semakin bertambah volumenya.
Dinas Sosial Kota Bandung juga diimbau untuk bersiap dengan perlengkapan dan bantuan untuk menangani korban banjir.
“Imbauan bagi DSDABM Tim URC (Unit Reaksi Cepat) agar selalu siaga di bulan ini terutama yang dipersiapkan mesin pompa yang bisa membantu sekali di saat genting. Untuk warga, ketika hujan besar agar berhati-hati saat berkegiatan karena khawatir pohon tumbang. Terkait beberapa titik banjir juga terkonfirmasi dampak sumbatan sampah. Saya minta ke kecamatan juga untuk mapag hujan lebih giat,” ujarnya.
(Hms/Red)**