KAB.BANDUNG |satunews.id| Pemerintah Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba kepada warga.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Yusuf selaku Kepala Desa Sarimahi berasama perangkat, tampak hadir pula Danramil 2408/Ciparay Kapten Inf Aang Purtoni, Kapolsek Ciparay Iptu Deden Noviyanto SH. MM, Ka Unit Satpol PP Ciparay Suryana, pendamping Desa Sarimahi, Ketua BPD , Ketua LPMD, Ketua MUI Desa Sarimahi, Ketua Karang Taruna Desa Sarimahi Serta peserta lain nya, yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sarimahi, Kamis (7/12/2023).
Disela kesibukanya Kepala Desa Sarimahi Yusuf mengatakan, sangat pentingnya pencegahan dan pemberantasan dan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkoba bagi masyarakat khususnya para remaja dan pelajar yang menjadi generasi penurus bangsa yang ada di Desa kami. Karena Desa Sarimahi sangat riskan dengan masalah itu. Maka kami selaku Pemerintah Desa Sarimahi , Alhamdulilah pada hari ini melaksanakan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan mengundang Muspika kecamatan, Ketua MUI Desa Sarimahi,Ketua BPD , Ketua LPMD, pendamping Desa Sarimahi, Ketua Karang Taruna Desa Sarimahi, termasuk para RW Serta warga yang ada di desa sarimahi,”ucapnya.
Dikesempatan itu Yusuf juga menghimbau pada semua elmen, agar waspada terhadap bahayanya peredaran narkoba yang bisa merusak generasi kita kedepan. “Itulah tujuan kami sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba ini, ” tutupnya.
Sementara itu Danramil 2408/Ciparay Kapten Inf Aang Purtoni juga mengatakan, Kami Koramil 2408/Ciparay serta Pemerintahan desa Sarimahi Alhamdulillah pada kesempatan pagi hari ini telah menyelenggarakan kegiatan pencegahan narkoba,kami juga memberikan penguatan kepada seluruh warga masyarakat. Bagaimana supaya kita cinta kepada bangsa dan negara, karena kalau kita sudah mencintai kepada tanah air bangsa dan negara ini.
“Tentunya tidak ada remaja atau generasi penerus yang narkoba, tidak ada lagi warga masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan karena sudah tertanam cinta tanah air dan bangsanya atau cinta kepada kampung halaman, “ujarnya.
Danramil juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi
kepada bapak Kades Sarimahi Kecamatan Ciparay yang sudah sama-sama .
“Kita berharap supaya bagaimana generasi milenial ini selaku penerus bangsa ini tidak sebagai pengguna penyalahgunaan bahkan sebagai pengedar narkoba, ” ucap Danramil.
Kapolsek Ciparay Iptu Deden Noviyanto SH. MM juga menjelaskan, bahwa kegiatan sosialisasi ini untuk mengeliminir hal-hal adanya narkoba di wilayah hukum Polsek Ciparay khususnya di desa Sarimahi.
“Dalam penekanan-penekanan nya, kita sosialisasikan dampak sebab dan akibat dari pada adanya penyalahgunaan narkoba yang nota beneya banyaknya kejahatan narkoba ini menjadi sebuah atensi daripada pemerintah untuk menjaga generasi generasi muda yang notabenenya pada tahun 2045 kita akan masuk ke Indonesia emas,”jelasnya.
Ia berharap mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini kita bisa menekan bahkan mungkin bisa semua peran dari pada stakeholder bisa bekerja bersama-sama bisa menjadikan desa sarimahi ini sebagai percontohan kampung bebas narkoba, ” harapnya.
Anda pun pihak-pihak yang diberikan sosialisasi kata Kapolsek Ciparay, diantaranya para remaja para Tunas Bangsa yang notabennya akan menjadi sebagai generasi penerus dari pada negara kita,” tuturnya.
Sementara untuk wilayah hukum Ciparay terkait hal ini kata Dia,dikatakan zero juga tidak dikatakan tidak zero juga tidak tapi kita berupaya semaksimal mungkin, makanya perlu sebuah kerjasama- sama antara masyarakat antara stakeholder nya dalam hal ini mungkin daripada desa , Kecamatan dan Polsek. “Karena kita nih merupakan kepanjangan dari pada pemerintah atau mungkin representative nya pemerintah harus hadir kita harus bisa mengayomi dan kita bisa menjabarkan apa sih dampak dan empek dari pada penyalahgunaan narkoba, ” imbuhnya.
Masih menurut Kapolsek, dalam operasi miras di wilayah hukum Ciparay kemarin kita Alhamdulillah pada saat melaksanakan KRYD
atau kegiatan rawan yang ditingkatkan, kita bisa mengamankan 30 liter miras tuak langsung kita buang ke aliran sungai Cirasea. Tindak lanjutnya kita komunikasikan dengan pihak Satpol PP, ” pungkasnya.
“DN”