SATUNEWS.ID
Palembang, Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah Melalui Pembelajaran Horizontal Program Percepatan Penyediaan Akses Air Minum (P3AM) Diselenggarakan Oleh orang Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bapenas RI Di Hotel The Alts Palembang. Rabu (8/11/2023)
Drs. H. Edward Candra, MH Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan hari ini adalah peningkatan kapasitas Pemerintah daerah melalui pembelajaran horizontal program percepatan penyediaan akses air minum (P3AM). Disini hadir dari dari Provinsi Sumatera Selatan, dari Jawa Barat, Jawa Tengah, ada juga dari Kalimantan Selatan, dari Lampung, dari Jambi cukup lengkap pesertanya.
“Dan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah pada kesempatan ini, tentu pada saat ini kita sangat berterima kasih pada Bappenas RI, khususnya yang menyelenggarakan kegiatan ini,” Ujarnya.
“Pertama-tama izinkan Kami mengucapkan selamat datang di bumi Sriwijaya kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, dan terima kasih sudah memberikan kesempatan kepada kota Palembang khususnya Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi lokasi tuan rumah pada kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah daerah, melalui pembelajaran horizontal dalam program kecepatan penyediaan akses air minum (P3AM).
Dalam zoom meeting Ir Diana Kusumastuti M.T Direktur Jenderal Cipta Karya mengatakan seperti yang mungkin kita ketahui bersama dan diamanahkan di dalam undang-undang Dasar 1945, ini dilakukan dalam rangka untuk hak asasi rakyat atas air minum, dan ini memang merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh negara.
“Indonesia ini juga telah berkomitmen untuk mencapai tujuan dan pengelolaan air dan sanitasi berkelanjutan untuk dan pemerintah Indonesia standar secara minimal 60 liter orang per hari, kemudian ini kualitasnya juga harus sesuai dengan standar. Kualitas dan peraturan menteri kesehatan kemudian air tersebut juga harusnya tersedia selama 24 jam dan tentunya harganya pun juga terjangkau.
“Untuk saat ini sangat penting sekali kita harus mengejar pelayanan kita untuk air minum ini. Kita juga bersiap untuk menjadi negara yang setara dengan negara-negara maju lainnya. Di tahun 2045 di mana Kalau kita lihat seluruh masyarakat ini telah memiliki akses air minum sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing, di wilayah perkotaan, dan di seluruh Indonesia. Ini memang berbeda-beda fasilitas umum lainnya. Ini juga diharapkan memiliki akses air minum yang aman, “pungkasnya.
Di tempat yang sama Ervan Maksum, ST., M.Sc Deputi Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas juga menyampaikan bahwa, penyediaan air minum bersih di Indonesia yang belum merata ini, terutama justru Sumatera Selatan ini menjadi pembelajaran yang bagus terutama palembang.
“Tetapi kalau di Indonesia memang belum merata, kita targetnya adalah 10 juta sambungan di 5 tahun RPJM tetapi kita masih 3,8 juta dari 10 juta maka kedepan ini sedang kita siapkan invest untuk menambah sambungan rumah jadi sekitar 3 juta sambungan rumah, kenapa karena sebetulnya mengenai sambungan rumah ini kewenangan dari daerah,”bebernya.(HR)