SATUNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih penghargaan Bhumandala Award 2023 sebagai Terbaik 2 Tingkat Nasional kategori Penamaan Rupabumi kabupaten/kota dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Informasi Geospasial (BIG) di Badung, Bali, Senin (6/11/2023) malam.
Penghargaan diterima oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Pemkesra Setda Pemkab Bandung, Ruli Hadiana pada gelaran Asia Pacific Geospatial Forum (APGF) dan Seminar Internasional on Geo-Innovation For a Safe and Sustainable World yang diikuti berbagai negara di dunia.
“Saya sangat bersyukur, Pemkab Bandung meraih Bhumandala Award 2023 sebagai kabupaten/kota terbaik kedua yang merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional dan diberikan dalam forum internasional,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya, Senin malam.
Bupati Dadang Supriatna mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaannya menganugerahkeun penghargaan tersebut kepada Pemkab Bandung. Penghargaan ini semakin menambah daftar panjang penghargaan yang telah diraih Pemkab Bandung selama 2,5 tahun kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran ASN Pemkab Bandung dan seluruh masyarakat. Ini menjadi penghargaan ke-213. Hari ini Pemkab Bandung meraih 3 penghargaan sekaligus, termasuk ini,” ungkap politisi PKB itu.
Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Bandung juga memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Tingkat Nasional yang diganjar bonus insentif fiskal dan Terbaik 2 Finalis Integratif Sustanaibility Indonesia Movement (I-SIM) For Regencies 2023, pada gelaran SDGs Annual Conference 2023.
Bhumandala Award 2023 berhasil dibawa pulang ke Kabupaten Bandung karena Pemkab Bandung dinilai berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam tata kelola pemerintahannya sehingga berdampak pada produktivitas dan efektivitas kinerja serta untuk kepentingan masyarakat luas.
Penghargaan Bhumandala telah diselenggarakan oleh BIG sejak tahun 2014. Setiap tahun, BIG memberikan penghargaan ini kepada pemerintah daerah yang berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan informasi geospasial dengan baik dalam kebijakan dan program-program mereka.
“Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan pemanfaatan informasi geospasial dalam berbagai sektor, seperti pembangunan, pengelolaan lingkungan, mitigasi bencana, dan lain-lain,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung tersebut.
Informasi geospasial, kata Bupati, memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan pemanfaatan yang tepat, informasi geospasial dapat membantu meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Diantaranya dapat digunakan untuk kepentingan navigasi dan transportasi. Informasi geospasial digunakan dalam aplikasi peta dan navigasi untuk membantu masyarakat menentukan rute terbaik saat bepergian. Dengan menggunakan informasi geospasial, seseorang dapat menghindari kemacetan, menemukan jalan pintas, dan mencari tempat tujuan dengan lebih efisien.
Selain itu, informasi geospasial dapat digunakan dalam pemantauan cuaca, perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur, pemetaan potensi bencana seperti mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap bencana seperti banjir, gempa bumi, atau longsor serta dapat digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti pengelolaan hutan, pertanian, dan perikanan dan keperluan lainnya.(**)