satunews.id
KAB.BANDUNG-Dalam Rangka Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di wilayah Kodim 0624/ Kabupaten Bandung, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra S.E, melaksanakan penanaman padi di lahan Ketahanan Pangan Wilayah Kodim 0624/Kabupaten Bandung di Kampung Lambegan RT. 001/RW.004, Desa Bojongkunci Kecamatan Pameungpeuk, pada Selasa(16/7/2014) pagi.
Di acara penanaman padi tersebut dihadiri langsung oleh
Bupati Kabupaten Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., Kadistan Nining Hendasah M.Si., Kapolresta Bandung diwakili AKBP Maruli Pardede SH SIK , Dekan Fakultas Pertanian UNPAD Dr. Ir Meddy Rachmad, M.S.,forkopimcam Pameungpeuk serta lainya.
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra S.E., dalam sambutanya menyampaikan, kami apresiasi luar biasa kepada Bupati Bandung yang telah meluangkan waktu sehingga bisa hadir dalam rangka penanaman padi hari ini.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para ketua kelompok tani dan para petani yang telah hadir, hal ini menunjukkan kepedulian dan bukti serta wujud nyata dari para petani dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan,” ucapnya.
Sambung Dandim, Saya merasa bahagia dapat melaksanakan tanam padi di desa Bojong Kunci, saya berharap kegiatan tanam padi ini merupakan bentuk wujud nyata pemerintah terhadap kedaulatan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen serta meningkatkan taraf hidup petani dilahan tidur atau lahan tadah hujan .
“Dengan diadakannya tanam padi ini akan semakin menambah motivasi para petani, selain petani didampingi oleh PPL juga di dampingi oleh Babinsa sehingga petani akan bekerja untuk meningkatkan baik luas tanam maupun hasil panen,” ungkapnya.
Letkol Inf. Tinton Amin Putra S.E. juga mengajak kepada para petani agar para Pok Tani menerapkan cara bercocok tanam sesuai anjuran petugas lapangan agar dapat meningkatkan produktifitas pertanian mereka.
“Dengan menerapkan cara Budidaya padi yang ramah lingkungan dan setidaknya dengan penerapan pasca usaha tani, ketahanan pangan merupakan program kerja Kodim, untuk mendukung Pemda dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Lebih jauh Letkol Inf. Tinton Amin Putra S.E. mengatakan, Kodim 0624/Kabupaten Bandung akan terus mendukung program pangan Nasional dengan melakukan berbagai kegiatan sesuai arahan dan kebijakan pimpinan tentang program unggulan KASAD yaitu Ketahanan Pangan , TNI Manunggal Air
Dapur sehat , Pompanisasi dan
Penanganan Stunting.
Pihaknya pun siap mendukung dan membantu dalam rangka peningkatan produksi pertanian juga percepatan swasembada dan ketahanan pangan di Wilayah Kabupaten Bandung .
Ia juga berharap, kepada Pemda upaya kedaulatan pangan diharapkan dapat membantu dan terus fokus mendukung para kelompok tani dan para petani terhadap keberhasilan produksi pertanian,” pungkasnya.
Sementara menurut Bupati Bandung Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., Terkait Pangan di Kabupaten Bandung,untuk saat ini masih stabil, yang di pastikan 2,23 %, saya bersama Dandim 0624 / Kab. Bandung, dinas Pertanian , PT. Maxxi , dengan program PENTAHELIX yang sangat Luar biasa , para petani Desa Bojong Kunci 1 bulan yang lalu, area ini merupakan lahan yg tidak produktif sekitar , 15 ha.
Selanjutanya kata Bupati, Dandim dan Babinsa dengan segala bisa bekerja sama dengan PT. Maxxi Bangbara , berupaya bagaimana lahan tersebut merepitalisasi lahan yang tidak produktif sehingga menjadi Lahan Produktif. Lahan yang semula tidak produktif sekitar 3.6 ha hari sudah launching bisa di tanami dan kami Forkopimda ,
menyerahkan kepada para petani dan tentunya harus dikawal oleh para Babinsa untuk melakukan dengan konsep atau pola tanam satu tahu 4 kali. panen sehingga petani sejahtera dan makmur.
“Tentunya kita sudah punya inofasi dari PT. Bangbara ada Pupuk Organik yang tentunya bisa menghasilkan Panin 4 Kalu dalam 1 tahun, hal ini merupakan trobosan yang sangat Luarbiasa , sehingga petani sejahtera dan makmur,”pungkasnya.
Editor : Uden