satunews.id
KAB.BANDUNG – Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E ., bersama Ibu Ketua Persit KCK Cabang XLVI Ny Kiky Tinton Amin Putra, melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah teritorial Koramil 2404/Majalaya untuk Launching pengeboran awal Program TNI AD Manunggal Air tahun 2024 Kodim 0624/Kabupaten Bandung di Kampung Sadang RT.03 RW.15 Desa Padaulun Kecamayan Majalaya, pada Jumat (20/9/2024).
Dalsm acara Launching Pengeboran tersebut dihadiri Camat Majalaya Gugum Gumilar, S.STP, M.Si.
Kapolsek Majalaya Kompol Aef Suhendi, S.H. Danramil 2404/Majalaya Kapten Inf Ujang Mulyana.
Kapolsek Soljer AKP Tachya, S.HI.
Pasi Pers Kodim 0624/Kab Bandung Kapten Inf Aang Purtoni.
Owner PT Multi Star Rukun Abadi (Sharoon) Bapak Usman.
Para Kades Se Kec Majalaya. Perwakilan HRD, Perwakilan Tomas dan Toga serta warga sekitar lainya.
Dandim 0624/Kabipaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E .,dalam sambutanya mengucspkan rasa syukur pada hari ini dapat berkumpul dan bersilaturahim dalam rangka pelaksanaan kegiatan launching pengeboran awal program TNI AD manunggal air ta 2024 di Kampung Sadang, Kecamatan Majalaya dalam keadaan sehat wal’afiat . Insya allah pengeboran awal air bersih ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua disamping itu, marilah kita bersama memanjatkan do’a seraya memohon agar limpahan kasih sayang dan rahmat yang diberikan Allah SWT tetap mengiringi setiap langkah kehidupan kita di hari hari mendatang, shalawat dan salam kita sanjungkan ke pangkuan nabi besar Muhammad SAW, yang sepanjang hidupnya terus mencontohkan sikap dan perbuatan yang pantas untuk diteladani, bukan saja dalam hal keagamaan, akan tetapi juga dalam hal kemasyarakatan serta kehidupan sosial, ” ucap Dandim.
Di kesempatan itu Dandim juga
selaku Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga apa yang menjadi tujuan dalam acara ini dapat terlaksana, terwujud dan bermanfaat bagi kita semua. Bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi lain yang masih mengalami daerah daerah kesulitan dalam mengakses air bersih, dengan kata lain program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain yang masih kekurangan air bersih untuk membangun sarana serupa, “tutupnya.(Uden)