satunews.id
KAB. BANDUNG -Dandim 0624 Kabipaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, SE. , menghadiri
pembukaan kegiatan Jambore Perangkat Desa tahun 2024 tingkat Kabupaten Bandung, yang di buka oleh
Bupati Bandung Bpk DR. H. M. Dadang Supriatna. SIP., MSI., yang selenggarakan oleh Dinas DPMD Kabupaten Bandung dengan jumlah peserta sebanyak 4500 orang bertempat di Dome Bale rame Jalan Alfathu Soreang, pada Sabtu (14/9/2024) pagi.
Bupati Bandung Dadang Supriatna , dalam sabutanya menyampsikan puji syukur kepada tuhan yang maha esa, karena pada hari ini kita dapat berkumpul bersama di dome bale rame, soreang, dalam acara jambore perangkat desa se-kabupaten bandung tahun 2024, dalam keadaan sehat wal afiat.
Dadang Supriatna, juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perangkat desa yang hadir pada acara ini. jambore ini merupakan momentum penting bagi kita semua, sebagai bentuk komitmen dan dedikasi dalam memajukan desa-desa di kabupaten bandung mewujudkan kabupaten bandung yang lebih bedas,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Kang Ds juga menyampaikan, menurutnya Desa adalah fondasi dari pembangunan yang berkelanjutan. oleh karena itu, seluruh perangkat desa harus memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta selalu berinovasi dalam memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat desa.
“Sebagaimana diketahui, saat ini tantangan tersebut akan semakin kompleks, seperti pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Data menunjukkan, tingkat kemiskinan kabupaten bandung pada tahun 2023 sebesar 6,40%, dan ditargetkan menurun menjadi 4,81%, maka tentunya kemiskinan di pedesaan masih menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan komitmen bersama. perangkat desa diharapkan mampu mengidentifikasi dan memfasilitasi program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pengembangan umkm, program padat karya, dan penguatan koperasi desa. kita harus bersama – sama mencari solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi lokal.
Maka lanjut Kang Ds, perlunya penguatan ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. sebagai daerah agraris, kabupaten bandung memiliki potensi besar di sektor pertanian. namun, tantangan seperti perubahan iklim dan alih fungsi lahan memerlukan perhatian serius. perangkat desa harus berperan aktif dalam mendukung petani melalui penyuluhan, inovasi teknologi pertanian, serta penguatan program ketahanan pangan. kita juga harus mengupayakan agar produk-produk lokal desa dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
“Pentingnya pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel. dana desa adalah instrumen penting dalam mendorong pembangunan di tingkat desa. pengelolaannya harus dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. saya berharap, perangkat desa dapat memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. ini termasuk pembangunan infrastruktur desa, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lainnya,” terang nya.
Selain itu kata Dadang, peningkatan kualitas layanan publik melalui digitalisasi. saat ini, digitalisasi layanan publik menjadi prioritas. perangkat desa harus mampu beradaptasi dengan teknologi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efektif kepada masyarakat. program smart village yang kita dorong harus bisa diimplementasikan secara optimal. selain itu, penting bagi perangkat desa untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi tantangan zaman.
“Perlindungan lingkungan dan pengelolaan sampah. lingkungan hidup juga menjadi salah satu isu utama di kabupaten bandung. pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan harus menjadi perhatian kita bersama. perangkat desa perlu berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan program-program seperti bank sampah, penghijauan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih jauh Kang Ds menambahkan, melalui jambore ini, saya berharap kita semua bisa saling berbagi pengalaman, memperkuat rasa kebersamaan, dan memperkuat semangat beda.. jambore ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para perangkat desa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada para perangkat desa, mari kita terus menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja. perangkat desa harus menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat dan senantiasa mengedepankan prinsip transparansi serta akuntabilitas dalam setiap tindakan,” tuturnya.
Kang Ds berharap, saudara-saudara dapat manfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya. saat ini, digitalisasi telah menjadi bagian penting dalam pelayanan publik. mari kita terus dorong implementasi smart village di kabupaten bandung, agar masyarakat desa dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi secara langsung, khususnya dalam hal pelayanan desa yang semakin bedas..
“Perkuat kolaborasi antara perangkat desa, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dengan kolaborasi yang baik, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang merata. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. teruslah berkarya, mengabdi, dan bekerja keras demi kemajuan masyarakat desa serta kemakmuran kabupaten bandung,”pungkasnya.(Uden)