satunews.id
JAKARTA -Sejumlah anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar aksi demo, mendesak Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai surat No 53/ DK/PWIP/ VII/2024 pada tanggal 16 Juli 2024, yang berlangsung di depan Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat , pada Selasa (23/7/2024).
Penanggung jawab aksi Edison Siahaan, penyatakan rasa prihatin dan letih . Keletihan ini jadi pertikaian yang begitu panjang sejak awal Januari dan kalau gak salah awal Februari yang tidak ada menemukan solusi, yang muncul hanyalah gugat menggugat, lapor -melapor membuat kita terus terang tidak nyaman,” ungkapnya.
Menurut Edison, Dewan Kehormatan (DK) PWI sudah menerbitkan surat untuk dibentuk KLB. Surat itu ditujukan kepada Ketua Bidang Organisasi PWi Pusat dan para Ketua PWI seluruh Indonesia.
“Kita menilai bahwa KLB satu -satunya solusi yang bisa membuat suasana menjadi kondusif. Apapun hasil solusi itu, hasil KLB itu, ya harus kita taati sebagai anggota,” ucapnya.
Ditempat yang sama Penanggung jawab aksi lainnya Ronni Kusuma juga mengatakan, PWI Pusat bisa diganti dengan orang orang berintegritas. Kita dorong agar PWI membuat inovasi agar kualitas jurnalis semakin baik.
Selain itu kata Ronni, meminta agar PWI pusat memperhatikan seluruh anggotanya di Indonesia karena kondisi media saat ini semakin sulit.
“kita harus sama -sama wujudkan ini Agar KLB segera terjadi sehingga pucuk pimpinan di PWI pusat ini ditempati orang -orang integritas dan juga memiliki marwah ke PWI, dan menjadikan PWI terus menjadi lebih baik, “,tuturnya.
“Persaingannya sekarang udah bukan urusan uang -uang lagi ini, ya, profesi jurnalis harus dikembalikan SDM-nya meningkatkan kemampuannya, sekarang jamannya digital
jangan mikirin duit -duit lagi, latih semua anggota PWI , perkenalkan teknologi digital selain memperkuat undang-undang SDM nya juga yang harus disiapkan. Ia berharap mudah-mudahan aksi damai ini bisa didengarkan”, harapnya.
Editor :Uden