KAB. BANDUNG // satuNews.id — Saat ini kebutuhan internet telah menjadi kebutuhan dasar bagi kehidupan masyarakat, namun demikian tidak semua masyarakat memiliki yang sama terhadap internet. Faktor – faktor insfratruktur yang belum merata serta biaya akses yang tinggi dan keterbatasan pengetahuan tentang teknologi informasi sering menjadi hambatan dalam memanfaatkan internet, Rabu (22/5/2024).
Pemerintah Kabupaten Bandung memahami pentingnya akses internet bagi kemajuan sosial ekonomi masyarakat oleh karena itu, Bupati Bandung Dadang Supriatan telah menetapkan kebijakan untuk meningkatkan akses internet dengan berbagai program salah satunya adalah penyediaan layanan internet gratis untuk publik dengan nama Bewara DS ( Bedas Wifi Sarera Digital Servis ).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Yosep Nugraha menjelaskan, dimana Kabupaten Bandung ada 60 titik bleng spot namun di akhir 2023 semuanya sudah selesai tidak ada desa yang bleng Sport dengan kebijakan bapak bupati Bandung melalui program Bewara DS ini maka ke kuatan atau akses terhadap internet itu semakin bertambah.
“Karena di setiap desa sekarang ditambah wifi gratis dari kebijakan bapak bupati di seluruh Kabupaten Bandung di 270 desa dan 10 kelurahan ini mudah- mudahan dapat membantu masyarakat menjadi fasilitasi akses terhadap informasi dan akses peningkatan kualitas hidup pendidikan, kesehatan, sosial maupun kesejahteraan masyarakat,” terang Yosep usai peluncuran Bewara DS di Posyandu RW 16 Desa Soreang
Yosep menyampaikan, sudah terpasang di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung sudah memiliki Wifi gratis Bewara DS,
“Dan untuk penempatannya kita apresiasi apa yang menjadi usulan dari kepala desa masing – masing. Ada di halaman balai desa untuk membantu layanan publik, pasar desa, halaman sekolah, posyandu itu tergantung pengajuan dari desa, karena desa yang sangat tahu dimana akses layanan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Yosep
Sementara, terang Yosep, di 270 titik 10 diantaranya ada di taman bacaan
masyarakat. Ini untuk membantu masyarakat supaya bisa khususnya para pembaca penggiat Literasi untuk membantu aktifitasnya dunia literasi termasuk dalam mengakses terhadap perpustakaan digital
yang juga sudah dimiliki oleh Kabupaten Bandung melalui @Inbandungkab.
“Tidak semua ada ,tetapi di sarana sarana publik yang menurut desa memerlukan akses informasi kita sudah pasang sesuai dengan pengajuan dari masing – masing kepala desa,”
Dengan adanya Bewara DS ini Yosep berharap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk hal – hal yang positif untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
“Baik pengembangan pengetahuan, informasi, maupun layanan – layanan publik yang memang sekarang sudah serba digital. Kalau melihat berbagai macam insfratruktur termasuk SDM, saya kira Kabupeten Bandung sudah siap untuk Go Digital sambil berproses menyesuaikan dengan kemajuan teknologi,” tutup Yosep Nugraha. ( Asp )