BANDUNG // SATUNEWS.ID — Kabupaten Bandung memborong lima piala BUMD Award tahun 2024 pada Rabu (20/03/2024) di Hotel Raffles, Jakarta. Piala tersebut dimenangkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, Dirut Perumda Tirta Raharja Teddy Setiabudi, Dirut PT Bandung Daya Sentosa (BDS) Yanuar Budinorman, serta masing-masing untuk perusahaan Tirta Raharja dan PT BDS.
Penghargaan tersebut diberikan oleh TOP Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), serta sejumlah lembaga lain dengan mengusung tema “Penguatan Tata Kelola dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”.
Dengan demikian, Kabupaten Bandung berhasil memboyong lima kategori BUMD Award sebagai berikut:
1. Bintang 5 Top BUMD Award (PDAM Tirta Raharja)
2. Bintang 5 Top Pembina BUMD Award (Bupati Bandung, DR. H. M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si.)
3. Bintang 5 Top CEO BUMD (Direktur PDAM, Drs. H. A. Teddy Setiabudi, M.T)
4. Bintang 4 Top BUMD (BDS)
5. Top CEO BUMD (Dr. Yanuar Budinorman, SE, Dirut PT. BDS)
Terkait hal ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan rasa syukur dan gembira atas penghargaan yang diraih.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan lima penghargaan. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kita untuk melakukan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung dengan penuh keberkahan,” jelas Bupati Dadang.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Tirta Raharja Welly Nugraha menyampaikan bahwa meski Perumda Tirta Raharja baru tahun ini ikut penilaian BUMD Award, tetapi ia bersyukur bisa langsung dapat penghargaan.
“Alhamdulillah, sekali ikut langsung dapat penghargaan. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Bupati Bandung selaku pembina kami serta komitmen yang kuat dari kami untuk melakukan pengembangan perusahaan,” tuturnya.
Dari hasil penilaian juri, Perumda Tirta Raharja dinilai telah menerapkan inovasi teknologi dan informasi, tata kelola manajemen yang baik, teknis manajemen, dan penilaian GCG dari BPKP dengan kategori baik sekali (92,25). Selain itu, aspek keuangan, operasional, SDM, layanan pelanggan, telah melakukan perbaikan, serta berkontribusi besar dalam pembangunan daerah dalam 1-2 tahun terakhir juga menjadi pertimbangan dalam penilaian tersebut.
Welly juga menjelaskan, perusahaan air minum milik Kabupaten Bandung tersebut telah banyak melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan daerah, tapi juga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu bukti nyata dari upaya tersebut adalah adanya aplikasi TiraQu yang membuat pelanggan bisa lebih dekat dan mudah untuk mengakses pelayanan, mulai dari pembayaran, penyampaian keluhan, bahkan pendaftaran permohonan saluran air bersih untuk pelanggan baru.
“Meskipun pelanggan berada jauh dari kami, mereka tetap bisa mendapatkan pelayanan karena semua keluhan/saran yang masuk melalui aplikasi tersebut selalu kami respon,” tambahnya.
Ke depan, ia menargetkan Perumda Tirta Raharja bisa menjadi perusahaan daerah pertama di Jawa Barat maupun nasional.
_(Humas Pemkab Bandung – Diskominfo/sy)_